
KPU Tegaskan Berita 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos HOAX
Jakarta, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendatangi kantor Bea Cukai di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Rabu tengah malam (2/1/2019).
Kedatangan
rombongan KPU dan Bawaslu ini untuk membuktikan kebenaran berita terkait adanya
isu ditemukannya 7 kontainer dari China yang informasinya berisi masing-masing
10 juta surat suara pemilu presiden dan wakil presiden 2019 dalam keadaan
tercoblos pada nomor urut 01. Selain itu, informasi yang beredar di media
sosial, 7 kontainer ini ditemukan pertama kali oleh anggota Marinir dan telah
disita oleh KPU.
“KPU
pastikan semua berita tersebut tidak benar. Tidak benar ada 7 kontainer yang
dimaksud, tidak benar ada anggota Marinir TNI AL yang menemukannya, dan tidak
benar KPU menyita itu semua. Semua berita tersebut bohong,” tegas Ketua KPU RI
Arief Budiman yang datang bersama jajaran Komisioner KPU RI dan Bawaslu RI.
Arief
juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian harus mencari dan melacak siapa yang
telah menyebarkan dan membuat rekaman suara berita bohong ini, termasuk siapa
yang menulis capture berita tersebut.
“Orang-orang
jahat yang mengganggu pemilu dan mendelegitimasi penyelenggara pemilu harus
ditangkap, KPU akan lawan hal tersebut. Kami berharap pelakunya segera
ditangkap. Kami juga ingin media massa juga mendukung dan menyampaikan
berita-berita dengan benar dan sesuai fakta,” pungkas Arief di depan awak media
seusai berkoordinasi dengan pihak bea cukai. (Hupmas KPU Arf/Foto Arf)